Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya
.: Home >

Homepage

Berita Seputar Tasikmalaya

PAN TIDAK TERGODA
Perkembangan politik Kota Tasikmalaya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012 memang sudah kencang. Dua calon wali kota telah muncul. Budi Budiman diusung PPP dan PBR serta Dede Sudrajat maju berasama koalisi PDIP, PKB dan Gerindra. Lalu bagaimana dengan Partai Amanat Nasional (PAN), tempat bernaungnya Wali Kota Tasikmalaya saat ini, Syarif Hidayat?
Politisi PAN, yang juga Ketua Fraksi PAN  DPRD Kota Tasikmalaya Hendro Nugraha mengatakan, partainya tidak akan terpengaruh dengan perkembangan politik yang kian mengencang saat ini.
Dalam pengusungan calon wali kota pun, kata Hendro, partainya tidak terpengaruh dengan partai lain.
”Kita tetap mengacu pada aturan dan mekanisme partai, adapun beberapa perkembangan politik, tak akan mempengaruhi kami,” tuturnya kemarin.
PAN, kata Hendro memiliki jadwal dan ketentuan sendiri, yang telah mempertimbangkan dengan agenda dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya. ”Kita tetap di track yang lurus, adapun suasana lain mulai berkembang, kita tetap lurus, sesuai rencana,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ini indikasi keluarnya PAN dari Koalisi Masyarakat Madani, yang telah merencanakan tanggal 7 November deadline pengusungan paket pasangan? Hendro menegaskan ini bukan soal bertahan atau tidaknya PAN di koalisi tersebut, tetapi lebih kepada mengikuti ketentuan tim Pilkada partainya. ”Ya pokoknya PAN punya jadwal sendiri. Silahkan yang lain menentukan jadwal masing-masing,” tutur politisi yang sukses menjodohkan Syarif Hidayat dengan Dede Sudrajat (Syadarajat) pada Pilkada 2007 ini.
Dalam wawancara terpisah, Sekretaris DPD PAN Kota Tasikmalaya, Ratim AMd menuturkan, hingga kini DPD PAN masih menunggu SK penetapan bakal calon wali kota dari DPW PAN Jabar.
Meski demikian, kata dia, berdasarkan hasil Musda PAN bahwa PAN akan mengusung kader terbaik untuk wali kota pada Pilkada 2012. ”Tentu semua tahu, kader yang dimaksud yakni saudaraku H Syarif,” ujarnya.
Adapun calon lain, Heri Hendriyana, kata dia sebagai calon wakil wali kota. Hal itu sebagai sebuah langkah antisipasi kemungkinan calonwali kota dari PAN berhalangan maju. ”Dan hingga kini, PAN belum bisa memastikan kapan SK tersebut turun,  karena DPW masih melakukan mekanisme dan tahapan keputusan calon,” tuturnya.
Ratim menambahkan, dengan adanya dua calon terbaik PAN yang diusulkan maju ini, dia berharap DPW PAN Jabar bisa secepatnya menghasilkan keputusan tentang calon yang akan diusung.
”Saya kira kalau calon dari PAN menang untuk Z 1 (wali kota) itu sudah biasa, tetapi jika DPW memutuskan satu paket pasangan dan menang itu luar biasa,” ujarnya.
Setelah nanti muncul nama calon wali kota, kata Ratim, sang calon tersebut akan memilih wakil wali kota.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Heri Hendriyana menyerahkan semua keputusan calon wali kota kepada partai. Dia pun siap menerima semua hasil tersebut.
”Saya tidak mau menyakiti orang. Untuk itu siapapun nanti calonnnya, saya serahkan pada keputusan partai,” tandasnya
(Sumber: www.radartasikmalaya.com, 7 Oktober 2011)

|<<< 1 2 >>>|

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website